Serba Sensitif

Ngak tahu kenapa hari ini, diri gw serba sensitif. Mulai dari bangun tidur hingga tadi sore sensitifnya minta ampun... Mulai dari kakak, adik hingga beberapa kawan juga kena dampak dari sensitif gw.. Wah, asli hari ini berat banget bagi gw.

Untung deh, kalau keluarga sudah memaklumin sifat 'planet' gw yang tiba-tiba muncul mendadak... Tapi, kalau orang lain? Ya, mudahan aja ngerti ya --maksakan diri banget-- Em, entah sejak kapan, gw sering bangun pagi. Padahal, kalau bangun tuh harus sekitar jam 08.00. Kurang dari itu, malas deh meninggalkan tempat tidur yang nyaman.

Seperti biasa ritual pagi, bangun, bersihkan muka plus tidak lupa gosok gigi. Setelah itu, balik lagi ke kamar, baca alkitab walaupun cuma beberapa ayat kalau lagi moodnya enak bisa beberapa pasal. Baru deh, sarapan --sejak di Tanjungpinang, namanya sarapan tuh wajib-- mandi dan berangkat ke lokasi yang banyak 'gulanya'.

Hari ini banyak agenda yang 'hampir' terlewatkan. Untunglah ada kawan-kawan yang baik --kalau ngak, wah berabe donk-- memberitahukan berbagai informasi. Mengenai cuaca hari ini juga bagus, tidak hujan, seperti dua hari yang lalu berturut-turut.

Gara-gara kehujanan, kepala ku sempat pusing. Untunglah, semuanya masih dalam kendali.... Em, kalau hari ini, badan terasa pegel-pegel. Sedangkan perasaan sensi sudah meluap entah kemana....

Sejujurnya seh, aku tahu, perasaan sensi ini datang. Dikarenakan mau *** --sensor ya-- Jadi, ya dalam minggu-minggu ini, perasaan ku bisa berubah-ubah tak menentu. Berabe neh. Untung besok libur dan besok pagi --sabtu-- wajib ke gereja. Karena setelah enam hari bekerja, satu hari, harus dikhususkan untuk Tuhan.