Berdasarkan pengalaman dari tante ku sendiri --sorry my aunty-- Menikah dengan beda prinsip ternyata penuh dengan duka. Kekesalan dan kecewaan tak pernah lepas dari rumah tangganya. Berawal dari itu lah, aku mencoba selalu bertahan pada prinsip yang memang sudah aku yakini. Tentunya, dia juga begitu --mudahan. . . .--

Karena itu, kesulitan ku ya karena prinsip yang selalu ku pegang dalam berhubungan. Mau tidak mau, karena mank tak ada pilihan yang bisa aku perbuat. Apa boleh buat? Life is go on, right. Apalagi, sudah banyak pengalaman yang aku lihat dan saksikan sendiri.

Entahlah, aku sendiri kadang tak mengerti arah pemikiran ku. Tapi, mank bener koq --bilang aja takut berkomitmen lebih lanjut-- Cinta yang beda prinsip memang ribet. Namun, semua itu ada hikmahnya. Biar bagaimana pun, setiap jalan kehidupan itu pasti ada buah yang akan di petik. Meskipun buah itu ada yang rasanya asam, manis, enak bahkan hambar.

Buah asam mank dirasakan dalam rumahtangga tante ku, buah hambar dirasakan dalam rumah tangga my cousin. Sedangkan buah manis sedang dinikmati oleh the other my cousin --kan baru menikah-- Nah, aku salut sama sepupu ku yang satu ini, dia bakal mendapatkan empat mahkota --di surga nanti-- --aku kapan donk dapat-- Karena ia berhasil menarik jiwa --mau.. mau.. tapi susah amat--

Suer... aku salut ma dia. Karena dia mau menikah dengan **** dan berhasil ****** dan membuatnya masuk ke ***** Padahal dulu calon suaminya ini fanatiknya minta ampun. Namun dengan berjalannya waktu dan mengalami berbagai macam percobaan, akhirnya tuh orang berhasil di tarik --mantap--

Ya, cinta beda prinsip memang ribet. Tetapi bagaimana menyingkapi perbedaan itu. Jelas sekali, kalau aku tidak bisa berpindah pada prinsip yang selama ini telah aku pegang terlebih menduakan prinsip itu--jangan sampai deh--

I always hope I never do that!!! I will keep promise with one thing like this. Aku tahu, aku tak sempurna dan tak berpegang teguh pada hal yang aku yakini. Tetapi, aku berusaha sebaik mungkin seperti orang selalu bilang I do my best what everything I do and never give up. Keep praying when I do my job and everything I do....

Terkadang, aku mengakui aku lemah dan sama seperti manusia biasa --ada rasa iri-- Bagaimana tidak, semua sahabat ku bakal punya baby. Nah, gw kapan donk --sejujurnya aku belum siap-- Apalagi dengan banyaknya perbedaan yang ada. Mudahan aja, nanti aku bakal ketemu yang terbaik best of the best deh asal I always believe it, in fact it will be come true, am I right?


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health