Bila mencintai seseorang, apakah seseorang itu rela membunuhnya? Dituduh membunuh wanita yang dicintainya membuatnya sangat sedih. Jatuh cinta pada padangan pertama saat masih kecil di sebuah pertemuan gereja. Seorang gadis cantik yang duduk di deretan bangku sebelah kiri dan paling belakang mempermainkan konsentrasinya dengan sebuah mata kalung yang membuat cahayanya menyilaukan matanya. Pandangan dan perhatiannya terfokus padanya hingga dewasa.

Mimpi dan cita-cita dirajut bersama, tetapi ketika sang kekasih menolak menikahinya, membuat pedoman hidupnya hilang dan lenyap seketika. Impiannya untuk membuat sebuah keluarga bersama kekasih pujaan hatinya tidak akan terkabul. Rasa frutasi dan marah di hari istimewa membuatnya meninggalkan tempat itu dan pada keesekoan harinya, polisi membangunkannya sedang tertidur di dalam mobil, lalu......

Flashback, pemuda 26 tahun, Ignatius “Ig” Perrish terbangun di suatu pagi setelah mabuk-mabukan semalaman setelah bertengkar hebat dengan pacarnya. Naasnya, sang pacar  sudah menjadi mayat pada pag harinya. Ig dikenal sebagai anak dari musisi terkenal dan adik dari bintang televisi, Terry Perrish. Di kampung halamannya, Gideon, New Hampshire, Ig memiliki status dan selalu merasa aman, namun kasus pemerkosaan dan pembunuhan pacaranya, Merrin Williams, mengubah semuanya.

 Meskipun ia dinyatakan tidak bersalah dan tidak harus membayar denda apapun, di mata publik, ia dianggap bersalah. Ia diburu oleh media dan didemo oleh warga sekitar. Suatu hari, saat ia mabuk dan menghadiri peringatan hari kematian gadis impianya itu, ia bertemu dengan teman lamanya dan diajak ke rumahnya.  Saat ia bangun, tanduk kecil muncul dari pelipisnya. Ini mengejutkannya. Tanduk tersebut terus tumbuh.

Saat Ig meninggalkan apartemennya, temannya, Glenna Nicholson memberitahu secara aneh bahwa sejujurnya ia merasa aneh memahami keinginan Ig untuk berpesta, ia merasakan perasaan Ig yang merasa tidak diinginkan dan fakta bahwa ia melakukan oral seks dengan Lee Tourneau pada malam sebelumnya. Pengakuan yang membuat Ig merasa aneh. Ig pergi ke sebuah klinik untuk mengatasi pertumbuhan tanduk di kepalanya. 

Ia menemukan bahwa orang-orang tiba-tiba secara terang-terangan mengungkapkan keinginan jelek mereka, dorongan berbuat hal-hal jahat, opini objektif dan keinginan-keinginan yang sebenarnya yang ingin mereka lakukan, kepada Ig. Dan tidak ada satupun orang yang ia temui merasa terkejut melihat tanduknya. Nampaknya mereka sudah terbiasa. Dan saat Ig menyentuh orang lain, ia bisa mengetahui identitas dan rahasia tergelap orang itu. Bahkan, ia menyadari bisa mempengaruhi orang lain untuk menyerah pada dorongan jahat di dalam hati mereka. Ig bisa membuat orang melakukan hal-hal jahat yang belum ingin mereka lakukan. Ia merasakan pengalaman ini dengan dokter, petugas polisi, imam gereja, biarawati dan orang-orang lain yang ia temui. 

Tidak hanya tanduk, ia mulai mengalami kejadian luar biasa, seperti didekati oleh ular dan memiliki tongkat bercabang tiga seperti kepunyaan iblis. Sampai di rumah, ia menemukan bahwa orang tua membencinya dan percaya bahwa ia menjadi pembunuh Merrin. Ia bertemu saudaranya, Terry, yang nampaknya menjadi satu-satunya anggota keluarga yang simpati padanya. Namun, di bawah pengaruh kekuasaan tanduknya, Terry mengakui bahwa ia pernah bertemu terakhir kali dengan sang kekasihnya tetapi pada saat malam naas itu, Merrin sedang diantar pulang dan minta berhenti ditengah jalan. Sang kakak hanya menunggu di mobil dan tertidur. Saat terbangun tiba-tiba ada darah dan batu di dalam mobilnya. Ia ketakutaan saat mendapati Merrin meninggal dalam keadaan mengenaskan dan ia pun membuang "barangbukti itu" dan menutupin semua kejadian.

Padahal pelaku sebenarnya adalah.........................

Cinta yang mendalam, so sweet ya, jika ada seseorang yang mencintai kita dengan sangat mendalam, meskipun sangking dalamnya menjadi "benci" karena pemikiran negatif padahal itu bukanlah hal yang sebenarnya. Apa yang nampak belum tentu benar. Pikiran mengenai kekasih menolak lamarannya karena pria lain, mematahkan semuanya. Ia meninggalkannya karena dia dineaknosa kanker. Ia tidak ingin bernasib sama seperti ibunya yang ditinggalkan ayahnya karena penyakit itu. Ia memilih merahasikannya, namun nasih berkata lain. Ia malah di perkosa dan dibunuh oleh sahabat pacarnya sendiri. Obsesi cinta juga terkadang mengerikan.

Genre : Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 01 Oktober 2014 (AS)
MPAA Rating : Dewasa
Durasi : 121 min.
Studio : RADiUS-TWC
Official Site
CAST & CREW

Sutradara : Alexandre Aja
Produser : Alexandre Aja, Riza Aziz, Joey McFarland, Cathy Schulman, Adam Stone
Penulis Naskah : Keith Bunin
Pemain :
Daniel Radcliffe, Juno Temple, Max Minghella, David Morse, Joe Anderson, Heather Graham, Kelli Garner, James Remar, Laine MacNeil, Sabrina Carpenter

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health