*Renungan pagi kabar baik dari Patmos


08 DESEMBER 2013
"Barang siapa menang, ia akan memperoleh
semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya
dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang
penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-
orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang
sundal, tukang-tukang sihir, PENYEMBAH-
PEYEMBAH BERHALA dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka di dalam
lautan yang menyala-nyala oleh api dan
belerang; inilah kematian yang kedua" (Wahyu
21:7, 8).
Penyembahan berhalamerupakan isu besar di
zaman Perjanjian Baru. Di puncaknya adalah
kaisar Romawi sendiri. Orang-orang Kristen abad
pertama akan menyaksikan dalam Kitab Wahyu
sangat ditekankan bahwa kaisar "tidak
berpakaian." Kaisar tidak menciptakan dunia ini
(Why. 4:11), dia tidak abadi (ayat 8), dan tidak
menebus rakyat kekaisaran dengan darahnya
(Why. 5:12). Walaupun kesemarakan Roma
sungguh memikat dan mengesankan,
kkeharusan untuk menyembah merupakan
suatu kebodohan.
Sama seperti oarng-orang Kristen abad pertama
menolak daya tarik kekaisran demi mengikut
Yesus, begitu pula orang-orang Kristen zaman
sekarang perlu menolak berhala-berhala generasi
ita. Seiring kita cendrung menyembah "berhala-
berhala" berupa sains, teknologi, kekayaan, dan
komersalisme. Dalam prosesnya dengan muda
kita mengabaikan Penciptaan dan Salib. Namun
penyembahan berhala kontenporer seperti itu
mengkin segera terbukti bodoh, sebagaimana
keharusan yang dulu diberlakukan kekaisaran.
Pada kenyataannya, alam semesta ini telah
diselaraskan dengan baik demi kepentingan
umat manusia. Dan para ilmuan terus-menerus
mendapati wawasan ini dalam segala bidang,
bidang fisika dan astrofisika, kosmologi klasik,
mekanik kuantum, dan biokimia. Hadirnya
kehidupan berbasiskan karbon yang cerdas di
bumi ini bergantung pada keseimbangan yang
indah dari kondisi-kondisi alamiah. Jika bagian
kecil keseimbangan ini terganggu, maka
kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan
pernah ada.
Air adalh salah satu substansi paling aneh yang
pernah dikenal sains. Suhu spesifiknya,
ketegangan di permukaan, dan karakter fisiknya
berbeda dari aturan wajar. Misalnya, fase
bekunya kurang padat dibanding fase cairnya,
sehingga es terapung. Namun sifat air yang ini
sangat penting bagi kehidupan. Jika es lebih
padat di bandingkan air, es akan tenggelam ke
dasar air, di mana e situ berada di bagian-bagian
terdalam hingga akhirnya semua danau dan
lautan menjadi beku. Sebaliknya, es membentuk
lapisan pelindung di permukaan persediaan air,
menjaganya agar tidak membeku hingga ke
dasar. Ini adalah satu di antara banyak
karakteristik air yang sangat penting serta
berbagai macam aspek penting lain bagi
kehidupan manusia.
Tuhan, tolong aku untuk dapat membedakan
dengan jelas antara daya pikat berhala-berhala
zaman sekarang ini serta bukti yang jelas akan
adanya sang Pencipta yang penuh kasih.

*mama selalu marah padaku, jika aku lebih banyak menghabiskan waktu menonton televisi atau memegang ponsel. Mama mengatakan itu adalah berhala di zaman moderen. Bagaimana kita lebih meluangkan banyak waktu tuk menonton atau membaca buku or segala macam.

Terkadang tanpa disadari dengan banyaknya kita meluangkan waktu kita untuk hal-hal tersebut berarti secara tidak langsung kita menyembah berhala. Karena itu marilah kita meluangkan waktu seimbang dengan memuji dan membaca firman Tuhan. Sehingga kelak kita akan mendapatkan tempat di surga, setelah masa penghakiman. Selamat pagi dan berakhir pekan. Jakarta slalu macet oi.

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health