Selamat pagi, it is beautiful day ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D tidur nyenyak dan bangun dalam keadaan sehat. Blessing karena masih bisa bersyukur menghadapi hari ini.

Tentunya sukacita akan lebih terasa jika melakukan sembayang pada pagi hari bukan? Renungan pagi ini sangat indah. Mari kita baca bersama yuk,

TANDA KASIH

"Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kaepada anak-anak: 'Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak'" (Ibrani 12:5, 6).

Saya mengenal beberapa orang mengaku telah menyelidik Alkitab dan menghitung lebih dari 60 cerita di mana Allah menghukum umat. Tidak heran kebohongan setan mendapatkan daya tarik. Allah itu seorang yang perlu ditakuti. Lagi pula, siapa yang mau dipilih oleh Allah yang seperti itu! Barangkali kita perlu merenungkan yat tadi sedikit lebih lama: "Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya."

Karen dan saya diberkati dengan dua anak yang menyenangkan, Kirk dan Kristin. Ketika mereka masih kanak-kanak, saya ingat bertelut, memandang lurus kemata mereka yang lebar, dan menjelaskan kepada mereka bahayanya bermain di jalan raya di depan rumah kami. Jadi aturan dalam istana kecil kami adalah tidak boleh ke jalanan.

Tetapi sebut saja beberapa menit kemudian setelah perintah itu, Kirk bermain di tengah jalan yang dilarang tadi. Apa yang harus dilakukan seorang ayah? Saya bergegas keluar, menuntun anak itu ke rumah, dan sebagai seorang ayah pemurah, menjelaskan kembali aturan jalan di luar batas itu. "Apakah engkau mengerti?" Ia mengangguk mengiyakan.

Tetapi beberapa menit kemudian dia berada di sana lagi, sedang bermain di jalanan. Meskipun saya masih seorang ayah pemurah, saya bisa memastikan kepada Anda bahwa kali ini ceritanya sedikit berbeda. Untuk menunjukkan kasih saya kepadanya, saya akan memanaskan salah satu bagian tubuhnya agar kebenaran melekat di bagian lain tubuhnya! Mengapa?

Para orangtua mengetahui bahwa jika Anda benar-benar mengasihi anak Anda, maka disiplin itu merupakan bagian integral dari memperlihatkan kasih yang menyelamatkan. Apakah ada bedanya dengan orangtua Ilahi kita?

Hitunglah semua cerita yang Anda inginkan. Contoh pola Alkitabiah berubah ketika kita mengingat bahwa Allah itu adalah Bapa kita dan bahwa kita adalah anak-anak-Nya.

Dan dipilih oleh Dia sebagaimana kita semua, apakah bertentangan dengan intuisi untuk menyadari bahwa untuk mengajar dan membentuk kita pada nasib yang sudah ditetapkan bagi kita, Ia mengizinkan kita mengalami beberapa kenyataan hidup yang menyakitkan? Tidak selalu, bahkan tidak pada sebagian besar waktu, tetapi memang ada masa-masa ketika Ia membimbing kita "melalui lembah
kekelaman" (Mzm.23).

jika saja kita mau percaya kepada kasih-Nya, akankah ada lagi disiplin yang tidak bisa kita tahankan, selama Ia bersama dengan kita?

*Bapa Ilahi adalah Bapa yang baik, karena itu Bapa mengajarkan kita hal-hal yang baik agar kita tetap hidup di dalam Dia. Namun terkadang sebagai anak kita berbuat salah, hal yang wajar bukan bagi Bapa untuk mengingatkan kita. Bapa ingin kita tahu bahwa Ia mengasihi kita, bukan membuat kita dihukum atas perbuatan yang tidak kita lakukan.

Hal ini mengingatkan aku pada pengalamanku saat bertengkar dengan mama. Saat itu, aku kesal dengan mama, biasanya mama kalau sudah tidak suka dengan seseorang. Mama enggan bercakap-cakap dengan orang tersebut. Nah, saat itu, aku lah yang enggan berbicara pada mama. Aku menjawab seperlunya saja, jika tidak ada yang kutanyakan, aku memilih diam.

Kalau tidak salah itu tiga hari, ternyata mama merasakan tindakanku dan bersedih hati. Anehnya, aku juga merasakan pedih saat melakukan tindakan itu. Terus papa menegur aku, untuk tidak melakukan tindakan itu dan meminta maaf pada mama.

Sama seperti Bapa Ilahi kita, saat kita mendapatkan "hukuman" kita merasakan sakit dan Bapa Ilahi lebih merasakan sakit. Namun disiplin dalam kehidupan adalah penting untuk mengajarkan kita arti tanggungjawab.

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health