Lonely and Blessing

Selamat pagi, wah jelang tahun ini berakhir. Hujan turun tiada henti ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D Terimakasih kepada papa yang bangunkan aku jam 5 pagi, karena aku harus cek kesehatan di RS Corolus.

Wah, buku renungan pagi di tahun 2013, hari ini adalah bacaan buku terakhir untuk morning worship kita. Baik langsung saja ya :)

Renungan Pagi "Kabar Baik Dari Patmos"

31 DESEMBER 2013

" Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman : ' Ya, Aku datang segera!' Amin, datanglah, Tuhan Yesus! KASIH KARUNIA Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin." (Wahyu 22:20,21).

Seorang wanita pernah menulis kepada kolumnis terkenal Ann Landers tentang " pengalaman terindah dalam hidupku." Itu terjadi dalam sebuah bus di New York City. "Ketika itu malam yang dingin dan berhujan, dan juga hari ulang tahunku…. Baru saja pindah dari Phoenix ke New York, saya merasa susah, rindu ke rumah, dan sendirian di kota besar. Saya naik bus yang penuh sesak di Columbus Circle. Satu-satunya tempat duduk yang masih tersisa adalah di barisan belakang, di sebelah seorang pria tua." Dia duduk dan merasa susah. Yang membuatnya heran, pria tua itu menoleh kepadanya dan bertanya, " Kau kelihatan begitu sedih. Ada apa?"

Tersentuh oleh perhatian orang asing ini, dia menumpahkan unek-uneknya dan menghakirinya dengan menangis terisak-isak. Katanya, " Aku rindu ke rumah dan kedinginan. Ini ulang tahunku dan tidak seorang pun yang peduli! Saat air matanya terus menguncur, seluruh isi bus itu terdiam. Lalu pria tua itu mulai bernyanyi":

" Selamat ulang tahun…." Beberapa orang ikut bernyanyi, hingga tak lama kemudian semua orang dalam bus itu bernyanyi, " Selamat ulang tahun…. Selamat ulang tahun!" Tepuk tangan dan gelak tawa terdengar. Wanita itu menyudahi

kisahnya kepada Ann Landers, " Saya dihujani ucapan selamat dan senyuman hangat sepanjang jalan hingga perhentian saya di 72 Broadway. Itulah kado terindah yang pernah saya terima. "

Kisah wanita kesepian ini menunjukkan bahwa kebaikan hati akan menenagkan rasa sakit, menyembuhkan persaan terluka, meredakan ketakutan, dan menenagkan kecemasan. Dunia kita senantiasa membutuhkan orang-orang yang berbelas kasih, mereka yang tanggap pada penderitaan orang-orang dan juga memiliki kesediaan untuk mengobatinya.

Perjalanan kita menelusuri seluruh kitab Wahyu adalah perjalanan baik turun penuh dengan peperangan, kelaparan, wabah penyakit, binatang-binatang buas, gempa bumi, dan api yang menghanguskan. Melalui semua itu kita berusaha tetap fokus pada tema utama kitab ini, Wahyu Yesus Kristus. Tulah dalam kitab ini adalah demonstrasi kuasa-Nya untuk menyelamatkan. Kasih karunia adalah manifestasi khusus hadirat dan kuasa Ilahi, suatu ungkapan kebaikan hati, belas kasih, dan keluhuran. Itu adalah " belas yang memulihkan,"sesuatu yang diterima wanita di atas bus tadi.

Saat Kitab Wahyu makin mendekati akhirnya, saya undang Anda menerima belas kasih Yesus Kristus yang memulihkan. Izinkan Dia menyembuhkan luka hati, mengobati luka-luka Anda, dan menegaskan harga diri Anda sebagai satu pribadi. Tidak ada sahabat yang lebih baik di saat Anda membutuhkan.

Tuhan, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang luar biasa. Aku menerimanya dengan sepenuh hati.
Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®